Cerita Sedih Pengorbanan Seorang Pria Karena Cinta Yang Tulus
Dalam urusan cinta selalu ada pengorbanan, dan hal itu menjadi suatu ujian terhadap tiap-tiap pasangan. Untuk sebuah kesetiaan, ketulusan, dan bagaimana tindakan yang harus dilakukan.
Nah, pada cerita cinta kali ini kami disini telah sajikan mengenai kisah cerita sedih pengorbanan seorang pria terhadap kekasihnya karena tindakan yang dilakukan begitu mengharukan.
Tidak memandang fisik, cinta hadir dalam hati yang paling dalam seakan membuat seseorang rela berkorban dan bersedia melakukan hal yang membuat pasangan bisa merasakan kebahagiaan.
Yah, itulah namanya juga cinta, bisa buta dan terkadang bisa membuat seseorang menjadi gila. Akan tetapi di cerita cinta antara angga dan susi ini berbeda, dan menarik untuk disimak. Dan jika penasaran, maka langsung saja baca sampai habis cerita berikut ini.
Gambar oleh Юрий Урбан dari Pixabay |
Cerita Lainnya :
Cerita Sedih Pengorbanan Seorang Pria Karena Cinta
Angga adalah salah satu anak dari konglomerat yang ada di Indonesia dan merupakan anak kesayangan dari kedua orang tuanya. Selama ini angga selalu mendapatkan apa yang dia mau semasa hidupnya dan memberikan kebahagiaan tersendiri dalam hidupnya.
“angga sayang ayo bangun” mama membangungkan angga yang masih tertidur pulas
“eeemmmmmm iya ma”
“ayo bangun sayang sudah siang ini nak” mama membangunkan angga sembari menarik tirainya sehingga matahari masuk ke kamarnya
Anggapun yang sudah terbangun bergegas untuk bersiap dan mandi agar tidak terlambat ke kampusnya. Dia melakukan sarapan bersama dengan papa dan sang mama
“pagi pa, pagi ma”
“pagi sayang” jawab papa dan mamanya bersamaan
“pa angga minggu depan ada program penelitian di desa penari”
“oh bagus dong sayang semoga berhasil ya”
“iya pa”
Obrolan hangat itupun berakhir karena angga harus pergi ke kampus.
Pertemuan pertama kami…….
Susi merupakan salah seorang putri desa yang harus kehilangan penglihatannya akibat kecelakaan yang dialaminya. Sebenarnya susi adalah anak dari orang kaya yang ada di kota akan tetapi kondisinya saat ini membuat dirinya ingin menyendiri. Ia sangat suka menikmati kesejukan di pinggir danau karena dengan begitu hatinya bisa tenang.
Angga yang tidak sengaja melihatnya kemudian mencoba mengajak kenalan dan saat itulah ia tahu kalau susi mengalami kebutaan.
“hay”
Tidak ada sahutan
“hallo, boleh aku duduk disini”
Masih tidak ada sahutan
“kamu anak sini yak ok sendirian disini” jawab angga terus berusaha memulai pembicaraan
“bukan”
“terus? Anak desa sebelah?”
“bukan urasan kamu”
“oh gitu ya. Kalau boleh tau nama kamu siapa? Namaku angga”
Tiba tiba bik iyem yang merupakan asisten rumah tangga dari susi datang
“non susi, sudah sore, ayo kita pulang non”
Susi tanpa menjawab langsung bergegas dan di bantu oleh bik iyem meninggalkan danau itu.
“oh jadi namanya susi”
Rasa itu terus hadir……..
Setelah beberapa minggu lamanya kemudian susi dan angga pun semakin dekat dan merekapun memutuskan untuk jadian
“susi”
“iya”
“kamu mau ngga jadi pacar aku?” tanya angga
Susi masih terdiam
“susi dari awal kita ketemu aku memang sudah tahu kalau kamu”
“terus kenapa kamu masih ngedeketin aku?”
“aku cinta kamu bukan karena melihat fiisk yang kamu miliki tapi aku percaya kamu orang baik dan hati kamu tulus” jawab angga
“tapi aku beda dengan yang lain ga”
“aku tidak mempermasalahkan itu susi”
Hari itu angga harus meninggalkan susi…..
Hubungan mereka pun terus menerus semakin meningkat hingga pada akhirnya angga harus kembali ke kota. Dan membuat mereka berdua harus terpisah.
“susi”
“iya”
“aku pamit ya, aku harus balik lagi ke kota”
Susi terdiam
“tapi aku janji sebentar lagi aku bakalan kesini untuk tetap bersama kamu selamanya” angga berusaha memberikan penjelasan kepada susi
“iya gapapa aku ngerti”
Angga pun harus kembali ke kota dan meskipun begitu angga tidak sedikitpun melupakan susi. Dan pada akhirnya….
Aku merelakan kornea mataku untuk susi…..
Semenjak perpisahan yang terjadi angga terus menerus tidak pernah melupakan susi yang merupakan wanita yang benar benar di cintainya. Hingga pada akhirnya ia di diagnosis oleh dokter mengidap penyakit kanker stadium akhir yang membuat hidupnya tidak lama lagi.
Angga yang berbaring di rumah sakit tentunya menyampaikan keinginan terakhirnya pada papa dan mamanya.
“pa, ma sebelum angga pergi angga mau minta satu permintaan”
“iya angga mau minta apa nak?”
Papa dan mamanya terus mendengarkan permintaan angga
“angga ingin menyumbangkan kornea mata angga untuk wanita itu, namanya susi dia kehilangan kornea matanya karena kecelakaan”
Dan akhirnya anggapun meninggal dan operasi susi berlangsung dengan sukses.
Susi yang sudah bisa melihat kemudian berusaha mencari tahu siapa pendonor kornea mata kepadanya. Dan iapun tidak kuasa menahan tangisnya karena ternyata angga orang yang di cintainya adalah orang yang menyumbangkan kornea matanya. Dan kini ia sudah terbaring di batu nisan.
SEKIAN………
Oke, itu saja cerpen atau cerita cinta pengorbanan seorang pria karena cinta yang dapat kami bagikan, semoga bisa bermanfaat buat kamu semua. Bila berkenan silahkan share saja cerita ini ke siapa saja yang membutuhkannya. :)
Post a Comment for "Cerita Sedih Pengorbanan Seorang Pria Karena Cinta Yang Tulus"