Cerpen Cinta Islami Di Pondok Pesantren Yang Mengharukan
Pada kisah cerita cinta yang kami bagikan kali ini kepada kalian semua dimanapun keberadaannya. Adalah mengenai kisah cinta anak santri di pesantren yang berujung manis, dan tidak menyedihkan ya... karena memang pada dasarnya ada benih benih cinta yang mengalir begitu romantis.
Oke, buat kalian yang sudah tak sabar untuk mengetahui isi cerita pada cerpen cinta yang kami bagikan, maka silahkan saja untuk membacanya dengan perasaan, dan nikmatilah.
Artikel Terkait :
Kisah Cinta Anak Pesantren
Mey adalah salah satu santri yang ada di pondok pesantren darul hikmah dan merupakan wanita yang begitu taat dengan agamanya. Karakter yang dimiliki oleh mey adalah seorang yang begitu lembut dan juga beradab sehingga tidak heran apabila ada banyak orang yang menyukainya.
Sementara itu yoga adalah anak santri baru di pondok pesantren yang merupakan anak orang kaya yang ada di kota bandung dan terpaksa harus tinggal di pesantren karena sifatnya yang brutal. Pada hari pertama yoga berada di pesantren ia tidak mau untuk melakukan apapun dan menuruti siapapun sehingga membuat teman-temannya menjadi gerah dengannya.
Di hari itu…..
“yoga ayo bangun.. kita shalat tahajjud, disini shalat tahajjud wajib hukumnya karena ada banyak pahala yang didapatkan” ujar roni, salah satu santri di pondok pesantren darul hikmah.
“aarrggghhhh.. ganggu aja sih, kalau mau shalat ya shalat aja jangan gangguin gue dong” ujar yoga sambil menyikut roni yang berusaha membangunkannya.
“ayo yoga, kamu disini kan biar bisa berubah lebih baik.. kalau gak kayak gitu gimana kamu bisa berubah”
Tidak ada sahutan apapun dari yoga dan membuat roni kemudian menyerah dan memilih meninggalkannya di kamar sendiri.
Di tempat lain mey yang merupakan santri paling rajin selesai melaksanakan shalat tahajjud dan juga shalat subuh. Teman-temannya sudah kembali ke kamar masing-masing sedangkan ia masih ingin membaca al-qur’an di masjid.
“mey, kamu gak mau balik ke kamar” ujar uzaina. Teman akrab dari mey.
“nggak na, aku masih pengen disini. Kamu duluan aja na, nanti aku nyusul”
Mey memilih untuk tetap di masjid dan membaca dan menghafalkan al-qur’an karena menurutnya banyak ketenangan yang bisa didapatkan disana.
Subuh menjadi saksi aku tertarik padamu….
Shalat subuh sudah selesai di laksanakan dan banyak santri yang sudah kembali ke kamar masing-masing. Sedangkan yoga memilih untuk duduk dulu di depan masjid karena di saat itu hatinya begitu tenang. Tidak sengaja ia mendengar mey yang sedang melantunkan ayat suci al-qur’an.
“siapa nih yang ngaji? Belum pernah gue denger orang ngaji sebagus ini” yoga bertanya Tanya didalam hati.
Selesai mey mengaji yoga yang terus melihatnya dan bertanya Tanya siapa wanita tersebut secara tidak sengaja bertatapan dengan dirinya.
“astaghfirullah hal adzim” ujar mey kaget
“assalamualaikum”
“waalaikum salam, iya?” jawab mey lirih dan hendak meninggalkan masjid dan juga yoga yang ada disana.
“boleh aku bertanya sesuatu sama kamu?” Tanya yoga kepada mey
“mau tanya apa”
“aku belum pernah mendengar orang melantunkan al-qur’an sebagus ini. Apakah kamu mau membantu aku belajar al-qur’an” tanya yoga.
“mohon maaf akhi. Tapi kita bukanlah muhrim dan alangkah lebih baiknya jika akhi belajar pada ustad karena ilmunya jauh lebih banyak di bandingkan saya yang hanya seorang santri”
“saya pamit dulu, Assalamualaikum” tanpa berpanjang lebar Mey pun memilih untuk tidak melanjutkan pembicaraannya dan meninggalkan yoga yang masih terpaku dengan jawabannya.
“Wa..wa.. waailaikum salam”
Yoga setiap harinya selalu memperhatikan perilaku dan juga kebiasaan yang dilakukan oleh mey dan semakin menyukai gadis cantik nan lembut tersebut. Bahkan hal tersebut membuat yoga semakin ingin melakukan kegiatan yang berhubungan dengan agama.
Bahkan banyak teman-temannya menjadi heran apa yang terjadi pada yoga dan membuatnya berubah. Dan tidak sedikit pula yang bahagia karena dirinya bisa berubah menjadi lebih baik tentunya.
Wanita itu adalah kamu..
Dalam keseharian yang dilakukan oleh yoga dan membuatnya selalu memperhatikan mey ia semakin menunjukkan peningkatannya. Akan tetapi di satu sisi ia juga di rundu kegelisahan karena yoga harus di jodohkan dengan wanita yang belum pernah ia kenal dan juga di temui.
Di tengah doanya “ya Allah aku pasrah siapapun jodoh yang akan Engkau berikan kepaku” ujarnya lirih dan kemudian menambahkan “akan tetapi aku hanya memohon sekiranya wanita itu adalah orang yang bisa aku cintai dan juga mencintaiku dan juga kedua orang tuaku”
Ternyata ami dan abinya sudah menunggu di tempat pertemuan bersama dengan kyai Hafid yang ternyata juga ada mey disana.
“assalamualaikum” yoga memberikan salam dengan wajah herannya.
“waalaikum salam, sialhkan duduk” kyai hafid.
“begini yoga, kyai memanggil kamu kemari untuk memperkenalkan wanita yang akan di jodohkan denganmu nantinya” kyai hafid menambahkan “ini mey, dia adalah santri disini sejak masih usia 8 tahun karena ayah dan ibunya meninggal akibat kecelakaan”
“iya hafid, rencananya abi dan umi ingin menjodohkan kamu dengan mey karena mey ini adalah anak dari sahabat abi” ujar abi menyambung pembicaraan.
Yoga memandang mey dengan penuh rasa syukur karena wanita itu merupakan pilihan hatinya sejak pertama bertemu. Akhirnya pernikahan merekapun berlangsung selang dua bulan setelah pertemuan itu berlangsung.
Selesai..
Demikianlah cerpen cinta anak pesantren yang berakhir bahagia dan menyentuh hati, karena tak disangka sangka perjodohan yang terjadi adalah dengan orang yang kita cinta. Sekian yang dapat kami bagikan untuk anda. Semoga kalian suka, dan terimakasih sudah berkunjung ke blog ini.
Oke, buat kalian yang sudah tak sabar untuk mengetahui isi cerita pada cerpen cinta yang kami bagikan, maka silahkan saja untuk membacanya dengan perasaan, dan nikmatilah.
sumber gambar : pixabay |
Artikel Terkait :
- Cerita Cinta Jarak Jauh Yang Menyentuh Hati
- Kisah Cinta Tak Terbalas Yang Menyedihkan
- 5 Tips Jadi Jomblo Yang Berkelas & Berkualitas
Kisah Cinta Anak Pesantren
Mey adalah salah satu santri yang ada di pondok pesantren darul hikmah dan merupakan wanita yang begitu taat dengan agamanya. Karakter yang dimiliki oleh mey adalah seorang yang begitu lembut dan juga beradab sehingga tidak heran apabila ada banyak orang yang menyukainya.
Sementara itu yoga adalah anak santri baru di pondok pesantren yang merupakan anak orang kaya yang ada di kota bandung dan terpaksa harus tinggal di pesantren karena sifatnya yang brutal. Pada hari pertama yoga berada di pesantren ia tidak mau untuk melakukan apapun dan menuruti siapapun sehingga membuat teman-temannya menjadi gerah dengannya.
Di hari itu…..
“yoga ayo bangun.. kita shalat tahajjud, disini shalat tahajjud wajib hukumnya karena ada banyak pahala yang didapatkan” ujar roni, salah satu santri di pondok pesantren darul hikmah.
“aarrggghhhh.. ganggu aja sih, kalau mau shalat ya shalat aja jangan gangguin gue dong” ujar yoga sambil menyikut roni yang berusaha membangunkannya.
“ayo yoga, kamu disini kan biar bisa berubah lebih baik.. kalau gak kayak gitu gimana kamu bisa berubah”
Tidak ada sahutan apapun dari yoga dan membuat roni kemudian menyerah dan memilih meninggalkannya di kamar sendiri.
Di tempat lain mey yang merupakan santri paling rajin selesai melaksanakan shalat tahajjud dan juga shalat subuh. Teman-temannya sudah kembali ke kamar masing-masing sedangkan ia masih ingin membaca al-qur’an di masjid.
“mey, kamu gak mau balik ke kamar” ujar uzaina. Teman akrab dari mey.
“nggak na, aku masih pengen disini. Kamu duluan aja na, nanti aku nyusul”
Mey memilih untuk tetap di masjid dan membaca dan menghafalkan al-qur’an karena menurutnya banyak ketenangan yang bisa didapatkan disana.
Subuh menjadi saksi aku tertarik padamu….
Shalat subuh sudah selesai di laksanakan dan banyak santri yang sudah kembali ke kamar masing-masing. Sedangkan yoga memilih untuk duduk dulu di depan masjid karena di saat itu hatinya begitu tenang. Tidak sengaja ia mendengar mey yang sedang melantunkan ayat suci al-qur’an.
“siapa nih yang ngaji? Belum pernah gue denger orang ngaji sebagus ini” yoga bertanya Tanya didalam hati.
Selesai mey mengaji yoga yang terus melihatnya dan bertanya Tanya siapa wanita tersebut secara tidak sengaja bertatapan dengan dirinya.
“astaghfirullah hal adzim” ujar mey kaget
“assalamualaikum”
“waalaikum salam, iya?” jawab mey lirih dan hendak meninggalkan masjid dan juga yoga yang ada disana.
“boleh aku bertanya sesuatu sama kamu?” Tanya yoga kepada mey
“mau tanya apa”
“aku belum pernah mendengar orang melantunkan al-qur’an sebagus ini. Apakah kamu mau membantu aku belajar al-qur’an” tanya yoga.
“mohon maaf akhi. Tapi kita bukanlah muhrim dan alangkah lebih baiknya jika akhi belajar pada ustad karena ilmunya jauh lebih banyak di bandingkan saya yang hanya seorang santri”
“saya pamit dulu, Assalamualaikum” tanpa berpanjang lebar Mey pun memilih untuk tidak melanjutkan pembicaraannya dan meninggalkan yoga yang masih terpaku dengan jawabannya.
“Wa..wa.. waailaikum salam”
Yoga setiap harinya selalu memperhatikan perilaku dan juga kebiasaan yang dilakukan oleh mey dan semakin menyukai gadis cantik nan lembut tersebut. Bahkan hal tersebut membuat yoga semakin ingin melakukan kegiatan yang berhubungan dengan agama.
Bahkan banyak teman-temannya menjadi heran apa yang terjadi pada yoga dan membuatnya berubah. Dan tidak sedikit pula yang bahagia karena dirinya bisa berubah menjadi lebih baik tentunya.
Wanita itu adalah kamu..
Dalam keseharian yang dilakukan oleh yoga dan membuatnya selalu memperhatikan mey ia semakin menunjukkan peningkatannya. Akan tetapi di satu sisi ia juga di rundu kegelisahan karena yoga harus di jodohkan dengan wanita yang belum pernah ia kenal dan juga di temui.
Di tengah doanya “ya Allah aku pasrah siapapun jodoh yang akan Engkau berikan kepaku” ujarnya lirih dan kemudian menambahkan “akan tetapi aku hanya memohon sekiranya wanita itu adalah orang yang bisa aku cintai dan juga mencintaiku dan juga kedua orang tuaku”
Ternyata ami dan abinya sudah menunggu di tempat pertemuan bersama dengan kyai Hafid yang ternyata juga ada mey disana.
“assalamualaikum” yoga memberikan salam dengan wajah herannya.
“waalaikum salam, sialhkan duduk” kyai hafid.
“begini yoga, kyai memanggil kamu kemari untuk memperkenalkan wanita yang akan di jodohkan denganmu nantinya” kyai hafid menambahkan “ini mey, dia adalah santri disini sejak masih usia 8 tahun karena ayah dan ibunya meninggal akibat kecelakaan”
“iya hafid, rencananya abi dan umi ingin menjodohkan kamu dengan mey karena mey ini adalah anak dari sahabat abi” ujar abi menyambung pembicaraan.
Yoga memandang mey dengan penuh rasa syukur karena wanita itu merupakan pilihan hatinya sejak pertama bertemu. Akhirnya pernikahan merekapun berlangsung selang dua bulan setelah pertemuan itu berlangsung.
Selesai..
Demikianlah cerpen cinta anak pesantren yang berakhir bahagia dan menyentuh hati, karena tak disangka sangka perjodohan yang terjadi adalah dengan orang yang kita cinta. Sekian yang dapat kami bagikan untuk anda. Semoga kalian suka, dan terimakasih sudah berkunjung ke blog ini.
Post a Comment for "Cerpen Cinta Islami Di Pondok Pesantren Yang Mengharukan"