Cerita Cinta Yang Tak Terbalas Hanya PHP Saja, Sedih
Cerita cinta memang bisa menghadirkan kebahagiaan ataupun sebaliknya yaitu duka lara. Beruntung bila mana kamu yang begitu dengan mudahnya bersama menjalin hubungan dengan orang yang diidamkannya tanpa harus bersusah payah berjuang dengan segenap jiwa, mencurahkan segala pikiran, tenaga, dan juga waktu demi agar cintanya terbalas oleh sang pujaan hatinya.
Nah, pada cerita yang akan kami bagikan kepada sobat sekalian pada waktu dan detik ini, yaitu mengenai Kisah cinta tak terbalas dari seorang teman lama yaitu teman SMP yang menarik juga untuk dituliskan. Siapa tau kalian juga pernah mengalami hal yang demikian. Tapi namanya cinta ya begitu dan tak selamanya bisa indah, cinta juga bisa menjadi sakit seperti lirik lagu St 12.
Oke, marilah kita mulai ceritanya dari awal mula cinta itu tumbuh, dan untuk didalam cerita ini, yang mengalaminya adalah sebut saja Parjo. Si pria tampan yang cintanya tak terbalaskan oleh si meli.
Parjo bekerja didalam sebuah pabrik, dan di pabrik itulah Parjo dan meli bertemu disetiap harinya. Karena Parjo meski tampan tapi tidak lah terbiasa dengan wanita seperti meli yang pendiam, maka Parjo pun tidak bisa mengajak nya ngobrol ataupun mendekati nya.
Parjo pun karena begitu tertarik dan jatuh hati melihat keademan dan manisnya wajah si meli, memikirkan bagaimana cara agar bisa dekat dengan wanita itu, meli maksudnya. Bagaimana cara agar bisa mendapatkan nomor hp nya atau WhatsApp - nya dan kemudian mengajaknya jalan berdua, ngopi atau ngeteh bersama.
Hingga pada suatu ketika setelah sekian lama, pada saatnya sudah tidak tau harus apa lagi. Akhirnya Paijo secara tak sengaja mendapatkan nomor si meli. Dan ini juga karena pancingan dari para temannya meli sehingga memicu gebrakan di dalam hati Parjo untuk memberanikan diri meminta nomor hp nya si meli.
Dan entah karena terpaksa atau tidak, si meli pun mengambil sehelai kertas yang kemudian menuliskan sebaris nomor hp nya. Sambil memperhatikan saat menulis nomor hp, si Parjo benar - benar merasa lega dan mungkin ini yang dinamakan petunjuk baginya. Sambil wajah yang bercucuran keringat, Parjo menerima sesobek kertas yang isinya nomor hp nya si meli.
Dan kemudian pada saat sesampainya dirumah atau pulang dari kerja, sambil terus mikirin mau ngapain, si Parjo langsung mencoba mengirimkan pesan sapaan kepada si meli melalui WhatsApp. Sambil menunggu dan cemas apakah si meli diam - diam sudah punya kekasih hati atau belum karena memang di foto profilnya kosong tanpa foto, si Parjo menunggu balasan pesan si meli tadi.
Dan setelah beberapa saat ternyata foto nya pun muncul namun bukan memakai foto dirinya, akan tetapi memakai foto dengan gambar kartun muslimah. Dan kemudian pesan yang tadi dikirimkan tak lama kemudian mendapatkan balasan.
Hari - hari mulai berlalu, proses pdkt pun masih terus di lakukan oleh Parjo. Keduanya pun mulai lebih akrab satu sama lain. Dan bahkan juga biasa curhat - curhatan mengenai apa saja yang dilakukan.
Namun anehnya ada yang terasa mengganjal ketika si Parjo mulai mengajak meli pergi berdua, karena pada saat diajakin selalu mengalihkan pembicaraan. Tentu saja hal ini membuat Parjo penasaran. Dan bertanya - tanya di Sebenarnya di dalam dirinya, sebenarnya apa yang terjadi dan apakah diriku ini sudah ditolak olehnya?
Dan tak lama kemudian munculah jawabannya, bahwa memang si meli menuliskan sebuah status tanggal jadiannya di hari itu juga dengan seseorang yang tak Parjo kenal. Si Parjo pun seketika lemas tak berdaya dan cuma bisa mengatakan ternyata eh ternyata dan pantas saja, dan yasudah lah.
Rasa prustasi pun mulai melanda, dan penyesalan mulai muncul. Kenapa memberi harapan kalau memang tidak diinginkan. Dan kemudian obrolan di WhatsApp tidak lagi diteruskan dan kebetulan juga hp yang digunakan Parjo tak lama kemudian rusak sehingga kontak ataupun nomor hp nya hilang semuanya, termasuk juga nomor meli.
Mungkin ini yang lebih baik, ujar Parjo dalam hati. Ketika bekerja pun kini Parjo tak kuasa melihat meli dan perlahan mulai menghindar. Meli pun tak mengatakan apapun semenjak hari itu kepada si Parjo.
Selesai.
Mungkin hanya itu saja yang dapat kami tuliskan mengenai cerita cinta yang tak terbalas dari si Parjo untuk meli. Dan sebagai kesimpulannya menurut saya begini.
"Kalau dari awal kita melihat wanita dan ternyata wanita itu melihat balik kita dengan wajah sambil senyum - senyum, berarti ini lanjutkan untuk pdkt. Dan sebaliknya jika kita melihat wanita tapi wanita itu malah menghindar dan seperti terlihat tidak ingin dipandang, maka ini tandanya akan berat untuk kamu bisa mendapatkannya. Karena menurut saya ini kesuksesan nya hanya 50% saja. Namun tidak menutup kemungkinan kamu juga bisa berhasil tapi agak lebih berat Medan nya."
Sekian cerita dari Paijo, dan semoga kalian semua dapat menikmati cerita cinta yang saya tuliskan di blog ini. Terimakasih. :)
Nah, pada cerita yang akan kami bagikan kepada sobat sekalian pada waktu dan detik ini, yaitu mengenai Kisah cinta tak terbalas dari seorang teman lama yaitu teman SMP yang menarik juga untuk dituliskan. Siapa tau kalian juga pernah mengalami hal yang demikian. Tapi namanya cinta ya begitu dan tak selamanya bisa indah, cinta juga bisa menjadi sakit seperti lirik lagu St 12.
Oke, marilah kita mulai ceritanya dari awal mula cinta itu tumbuh, dan untuk didalam cerita ini, yang mengalaminya adalah sebut saja Parjo. Si pria tampan yang cintanya tak terbalaskan oleh si meli.
Parjo bekerja didalam sebuah pabrik, dan di pabrik itulah Parjo dan meli bertemu disetiap harinya. Karena Parjo meski tampan tapi tidak lah terbiasa dengan wanita seperti meli yang pendiam, maka Parjo pun tidak bisa mengajak nya ngobrol ataupun mendekati nya.
Parjo pun karena begitu tertarik dan jatuh hati melihat keademan dan manisnya wajah si meli, memikirkan bagaimana cara agar bisa dekat dengan wanita itu, meli maksudnya. Bagaimana cara agar bisa mendapatkan nomor hp nya atau WhatsApp - nya dan kemudian mengajaknya jalan berdua, ngopi atau ngeteh bersama.
Hingga pada suatu ketika setelah sekian lama, pada saatnya sudah tidak tau harus apa lagi. Akhirnya Paijo secara tak sengaja mendapatkan nomor si meli. Dan ini juga karena pancingan dari para temannya meli sehingga memicu gebrakan di dalam hati Parjo untuk memberanikan diri meminta nomor hp nya si meli.
Dan entah karena terpaksa atau tidak, si meli pun mengambil sehelai kertas yang kemudian menuliskan sebaris nomor hp nya. Sambil memperhatikan saat menulis nomor hp, si Parjo benar - benar merasa lega dan mungkin ini yang dinamakan petunjuk baginya. Sambil wajah yang bercucuran keringat, Parjo menerima sesobek kertas yang isinya nomor hp nya si meli.
Dan kemudian pada saat sesampainya dirumah atau pulang dari kerja, sambil terus mikirin mau ngapain, si Parjo langsung mencoba mengirimkan pesan sapaan kepada si meli melalui WhatsApp. Sambil menunggu dan cemas apakah si meli diam - diam sudah punya kekasih hati atau belum karena memang di foto profilnya kosong tanpa foto, si Parjo menunggu balasan pesan si meli tadi.
Dan setelah beberapa saat ternyata foto nya pun muncul namun bukan memakai foto dirinya, akan tetapi memakai foto dengan gambar kartun muslimah. Dan kemudian pesan yang tadi dikirimkan tak lama kemudian mendapatkan balasan.
Hari - hari mulai berlalu, proses pdkt pun masih terus di lakukan oleh Parjo. Keduanya pun mulai lebih akrab satu sama lain. Dan bahkan juga biasa curhat - curhatan mengenai apa saja yang dilakukan.
Namun anehnya ada yang terasa mengganjal ketika si Parjo mulai mengajak meli pergi berdua, karena pada saat diajakin selalu mengalihkan pembicaraan. Tentu saja hal ini membuat Parjo penasaran. Dan bertanya - tanya di Sebenarnya di dalam dirinya, sebenarnya apa yang terjadi dan apakah diriku ini sudah ditolak olehnya?
Dan tak lama kemudian munculah jawabannya, bahwa memang si meli menuliskan sebuah status tanggal jadiannya di hari itu juga dengan seseorang yang tak Parjo kenal. Si Parjo pun seketika lemas tak berdaya dan cuma bisa mengatakan ternyata eh ternyata dan pantas saja, dan yasudah lah.
Rasa prustasi pun mulai melanda, dan penyesalan mulai muncul. Kenapa memberi harapan kalau memang tidak diinginkan. Dan kemudian obrolan di WhatsApp tidak lagi diteruskan dan kebetulan juga hp yang digunakan Parjo tak lama kemudian rusak sehingga kontak ataupun nomor hp nya hilang semuanya, termasuk juga nomor meli.
Mungkin ini yang lebih baik, ujar Parjo dalam hati. Ketika bekerja pun kini Parjo tak kuasa melihat meli dan perlahan mulai menghindar. Meli pun tak mengatakan apapun semenjak hari itu kepada si Parjo.
Selesai.
Mungkin hanya itu saja yang dapat kami tuliskan mengenai cerita cinta yang tak terbalas dari si Parjo untuk meli. Dan sebagai kesimpulannya menurut saya begini.
"Kalau dari awal kita melihat wanita dan ternyata wanita itu melihat balik kita dengan wajah sambil senyum - senyum, berarti ini lanjutkan untuk pdkt. Dan sebaliknya jika kita melihat wanita tapi wanita itu malah menghindar dan seperti terlihat tidak ingin dipandang, maka ini tandanya akan berat untuk kamu bisa mendapatkannya. Karena menurut saya ini kesuksesan nya hanya 50% saja. Namun tidak menutup kemungkinan kamu juga bisa berhasil tapi agak lebih berat Medan nya."
Sekian cerita dari Paijo, dan semoga kalian semua dapat menikmati cerita cinta yang saya tuliskan di blog ini. Terimakasih. :)
Post a Comment for "Cerita Cinta Yang Tak Terbalas Hanya PHP Saja, Sedih"